Contoh Sitasi Jurnal dalam Penulisan Ilmiah
Dalam dunia penulisan ilmiah, sitasi jurnal merupakan bagian penting yang harus diperhatikan dengan seksama. Sitasi jurnal adalah cara untuk mengutip sumber referensi yang digunakan dalam penulisan ilmiah agar pembaca dapat melacak dan menelusuri informasi yang digunakan penulis. Dengan menggunakan sitasi jurnal yang tepat, penulis dapat menunjukkan keakuratan dan keabsahan informasi yang disajikan dalam karyanya.
Contoh sitasi jurnal dalam penulisan ilmiah dapat ditemukan dalam berbagai artikel ilmiah yang telah dipublikasikan. Sebagai contoh, penulis yang ingin mengutip sebuah jurnal mengenai pengaruh perubahan iklim terhadap kesehatan manusia dapat menggunakan sitasi sebagai berikut:
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Smith et al. (2020), perubahan iklim telah berdampak signifikan terhadap penyebaran penyakit dan kesehatan masyarakat. Mereka menemukan bahwa meningkatnya suhu udara telah menyebabkan peningkatan jumlah kasus penyakit seperti demam berdarah dan malaria di beberapa wilayah.
Dalam sitasi di atas, penulis mencantumkan nama peneliti (Smith et al.) beserta tahun publikasi artikel (2020) untuk menunjukkan sumber referensi yang digunakan. Sitasi jurnal juga harus disertai dengan informasi mengenai judul artikel, nama jurnal, volume, halaman, dan DOI (Digital Object Identifier) jika ada. Hal ini penting untuk memudahkan pembaca dalam menelusuri informasi yang disajikan dalam karya ilmiah tersebut.
Referensi:
Smith, J., Brown, A., & Jones, C. (2020). The impact of climate change on human health. Journal of Environmental Health, 15(2), 45-56. DOI: 10.1234/jeh.2020.001
Dengan memahami contoh sitasi jurnal dalam penulisan ilmiah, penulis dapat meningkatkan kualitas karyanya dan memberikan rujukan yang akurat kepada pembaca. Oleh karena itu, penting bagi penulis untuk selalu memperhatikan teknik sitasi yang benar dan konsisten dalam setiap karyanya.