Panduan Praktis Cara Menulis Dapus dari Jurnal Penelitian
Dalam dunia penelitian, dapus atau Daftar Pustaka merupakan bagian yang sangat penting dalam sebuah karya ilmiah. Dapus berfungsi sebagai referensi yang menunjukkan sumber informasi yang digunakan dalam penulisan karya tersebut. Namun, seringkali penulis mengalami kesulitan dalam menyusun dapus dengan benar. Oleh karena itu, panduan praktis ini hadir untuk membantu penulis dalam menulis dapus dari jurnal penelitian.
Langkah pertama dalam menyusun dapus adalah dengan mencatat semua sumber informasi yang digunakan dalam penelitian. Pastikan untuk mencantumkan semua informasi yang diperlukan seperti nama penulis, judul artikel, nama jurnal, volume, halaman, dan tahun terbit. Jika ada DOI (Digital Object Identifier), pastikan juga untuk mencantumkannya.
Setelah mencatat semua informasi yang diperlukan, langkah selanjutnya adalah menyusun dapus sesuai dengan gaya penulisan yang digunakan. Di Indonesia, gaya penulisan yang sering digunakan adalah APA (American Psychological Association) atau Harvard. Pastikan untuk konsisten dalam menggunakan gaya penulisan yang dipilih.
Selain itu, pastikan juga untuk memeriksa kembali setiap informasi yang dicantumkan dalam dapus. Pastikan tidak ada kesalahan dalam penulisan nama penulis, judul artikel, atau informasi lainnya. Kesalahan dalam dapus dapat mengurangi kepercayaan pembaca terhadap karya ilmiah yang ditulis.
Beberapa referensi yang dapat dijadikan acuan dalam menyusun dapus dari jurnal penelitian antara lain:
1. American Psychological Association. (2020). Publication manual of the American Psychological Association (7th ed.). Washington, DC: Author.
2. Peraturan Pusat Bahasa. (2001). Pedoman umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Jakarta: Pusat Bahasa.
Dengan mengikuti panduan praktis ini dan menggunakan referensi yang tepat, diharapkan penulis dapat menyusun dapus dari jurnal penelitian dengan lebih mudah dan akurat. Dapus yang disusun dengan baik akan meningkatkan kualitas karya ilmiah yang ditulis dan memberikan nilai tambah bagi pembaca. Semoga panduan ini bermanfaat bagi para penulis dalam menulis karya ilmiah mereka.
