Memorial journal adalah salah satu cara yang sangat bermakna untuk mengenang dan merayakan kehidupan seseorang yang telah pergi. Dengan mencatat kenangan, cerita, pesan, dan pengalaman yang berharga dalam sebuah jurnal, kita dapat terus merasakan kehadiran dan kebaikan orang yang telah meninggalkan kita.


Memorial journal adalah salah satu cara yang sangat bermakna untuk mengenang dan merayakan kehidupan seseorang yang telah pergi. Dengan mencatat kenangan, cerita, pesan, dan pengalaman yang berharga dalam sebuah jurnal, kita dapat terus merasakan kehadiran dan kebaikan orang yang telah meninggalkan kita.

Menulis dalam sebuah memorial journal dapat membantu kita untuk mengungkapkan perasaan kita dan mengenang momen-momen indah bersama orang yang kita cintai. Dengan menyimpan kenangan-kenangan tersebut dalam sebuah jurnal, kita dapat mengingat kembali saat-saat bahagia yang pernah kita lewati bersama orang yang sudah tiada.

Memorial journal juga dapat menjadi tempat untuk menuliskan pesan-pesan terakhir kepada orang yang telah pergi. Kita dapat menuliskan rasa terima kasih, cinta, dan penghargaan kita kepada mereka, serta menyampaikan hal-hal yang mungkin tidak sempat kita sampaikan saat mereka masih ada di sisi kita.

Selain itu, memorial journal juga dapat menjadi sarana untuk merayakan kehidupan dan warisan yang ditinggalkan oleh orang yang telah pergi. Dengan mencatat pengalaman-pengalaman yang berharga yang pernah kita alami bersama mereka, kita dapat terus menghargai dan mengenang segala hal yang telah mereka berikan kepada kita.

Menulis dalam sebuah memorial journal juga dapat membantu kita dalam proses penyembuhan dan penerimaan atas kehilangan yang kita alami. Dengan mengekspresikan perasaan kita dalam bentuk tulisan, kita dapat meredakan beban pikiran dan emosi yang kita rasakan akibat kepergian orang yang kita sayangi.

Dengan demikian, memorial journal adalah salah satu cara yang sangat bermakna untuk mengenang dan merayakan kehidupan seseorang yang telah pergi. Dengan menyimpan kenangan, cerita, pesan, dan pengalaman dalam sebuah jurnal, kita dapat terus merasakan kehadiran dan kebaikan orang yang telah meninggalkan kita.

Referensi:

1. “The Benefits of Keeping a Journal for Grief and Loss”, Psychology Today, https://www.psychologytoday.com/us/blog/what-mentally-strong-people-dont-do/201512/the-benefits-keeping-journal-grief-and-loss

2. “The Power of Writing: 3 Types of Therapeutic Writing”, GoodTherapy, https://www.goodtherapy.org/blog/the-power-of-writing-3-types-of-therapeutic-writing-1007164