Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Tingkat Keterikatan Karyawan di Perusahaan X: Studi Kasus di Indonesia
Kepemimpinan merupakan faktor kunci yang dapat memengaruhi tingkat keterikatan karyawan di sebuah perusahaan. Keterikatan karyawan merupakan indikator penting dalam menilai tingkat loyalitas dan motivasi karyawan terhadap perusahaan tempat mereka bekerja. Dalam konteks perusahaan X di Indonesia, studi kasus dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kepemimpinan terhadap tingkat keterikatan karyawan.
Penelitian ini menggunakan metode survei dan wawancara terhadap karyawan perusahaan X untuk mengumpulkan data mengenai persepsi mereka terhadap kepemimpinan di perusahaan tersebut dan tingkat keterikatan mereka sebagai karyawan. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kepemimpinan dan tingkat keterikatan karyawan di perusahaan X.
Kepemimpinan yang memberikan arahan yang jelas, memberikan dukungan yang memadai, dan mampu memotivasi karyawan untuk mencapai tujuan bersama, ternyata dapat meningkatkan tingkat keterikatan karyawan. Hal ini dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan X dalam hal peningkatan produktivitas, loyalitas karyawan, dan kepuasan kerja.
Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pemahaman tentang pentingnya peran kepemimpinan dalam meningkatkan tingkat keterikatan karyawan di sebuah perusahaan. Dengan memahami pengaruh kepemimpinan, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan keterikatan karyawan dan mencapai kinerja perusahaan yang lebih baik.
Referensi:
– Avolio, B. J., & Bass, B. M. (1991). The Full Range Leadership Development Programs: Basic and Advanced Manuals. Binghamton, NY: Bass, Avolio & Associates.
– Luthans, F. (2002). Positive organizational behavior: Developing and managing psychological strengths. Academy of Management Executive, 16(1), 57-72.
– Saks, A. M. (2006). Antecedents and consequences of employee engagement. Journal of Managerial Psychology, 21(7), 600-619.
