Dalam penulisan ilmiah, contoh daftar pustaka dari jurnal sangat penting untuk mendukung keabsahan dan keakuratan dari karya ilmiah yang disusun. Daftar pustaka ini berfungsi sebagai referensi yang menunjukkan bahwa penulis telah melakukan penelitian yang mendalam dan mendukung argumen yang disajikan dalam tulisannya.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun daftar pustaka dari jurnal dalam penulisan ilmiah. Pertama, penulis harus mencantumkan nama penulis jurnal, judul artikel, nama jurnal, volume dan nomor jurnal, halaman artikel, serta tahun terbit jurnal tersebut. Selain itu, penulis juga perlu mencantumkan DOI (Digital Object Identifier) atau alamat URL jurnal tersebut agar pembaca dapat mengakses sumber referensi dengan mudah.
Sebagai contoh, berikut adalah contoh daftar pustaka dari jurnal dalam penulisan ilmiah:
1. Supriyanto, A., & Suryantini, A. (2019). Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan di PT ABC. Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, 10(2), 123-135. DOI: 10.1234/jsdm.2019.10.2.123
2. Widodo, B., & Raharjo, H. (2018). Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di PT XYZ. Jurnal Manajemen Bisnis, 5(1), 45-57. Diakses dari http://www.jmb.ac.id/artikel/analisis-pengaruh-kepuasan-kerja-terhadap-kinerja-karyawan
Dengan menyusun daftar pustaka dari jurnal dengan benar, penulis dapat menunjukkan kredibilitas dan keahliannya dalam bidang yang diteliti. Selain itu, pembaca juga dapat melacak sumber referensi yang digunakan penulis untuk lebih memahami konteks penelitian yang disajikan.
Dalam penulisan ilmiah, daftar pustaka dari jurnal sangat penting untuk mendukung argumen dan kesimpulan yang disajikan dalam karya ilmiah. Oleh karena itu, penulis harus memperhatikan dengan seksama dalam menyusun daftar pustaka dari jurnal agar dapat meningkatkan kepercayaan pembaca terhadap kualitas tulisannya.